Menu

02. KONFERENSI REDAKSI

Surat kabar adalah hasil usaha kolektif. Rapat Redaksi adalah tempat para jurnalis mendiskusikan hasil kolektif mereka. Diskusi ini mempunyai tiga tujuan berturut-turut: merencanakan konten surat kabar, mengatur produksi konten tersebut, dan menganalisis semua konten untuk memperbaikinya. Oleh karena itu, Rapat Redaksi bisa disesuaikan dengan semua surat kabar dan semua jadwal publikasi.

ADA TIGA JENIS RAPAT REDAKSI:

  1. Rapat Redaksi untuk menyiapkan penanganan berita terkini.Editor surat kabar harian saling berkoordinasi setiap sore untuk merencanakan konten surat kabar esok hari. Mereka menyusun “Anggaran Sementara” untuk tiap halaman: jumlah artikel, jenis artikel, panjang artikel, urutan hierarkis artikel, ilustrasi.

 Contoh “Anggaran Sementara” untuk halaman dengan 6 kolom: 1 laporan oleh X… (3 klm.); 1 laporan pembahasan + 1 komentar oleh Y… (2 klm.); 1 seri Berita singkat (1 klm.).

  1. Rapat Redaksi untuk mengatur penanganan berita terkini.Editor surat kabar harian rapat setiap pagi untuk mengatur konten surat kabar yang akan dipublikasikan hari berikutnya. Mereka berbagi tugas untuk menetapkan “Anggaran Umum”, yang nantinya akan menjadi “Anggaran Final”: daftar artikel, nama penulis, panjang tiap artikel.

Contoh “Anggaran Final” untuk halaman dengan 6 kolom: 1 laporan oleh X… (2¼ klm. teks + 3/4 klm. foto); 1 laporan pembahasan (1½ klm.) + 1 komentar oleh Y… (½ klm.); 4 item Berita singkat: Keadilan, Polisi, Anggaran, Corrigendum (1 klm.).

  1. Rapat Redaksi untuk mempertimbangan penanganan berita terkini.

Editor surat kabar harian mencari waktu untuk rapat secara berkala – misalnya, sekali per kuartal atau sekali per enam bulan – untuk bekerja sama menganalisis, secara kritis terhadap diri mereka sendiri, hasil kolektif mereka selama beberapa bulan terakhir dan mendiskusikan bersama cara terbaik untuk menangani berita-berita mendatang dan untuk memutuskan posisi editorial yang harus diambil. Rapat Redaksi kemudian menjadi Komite Editorial, yang dapat diadakan atas inisiatif bersama antara Direktur Surat Kabar, Direktur Editorial atau Editor Kepala dengan agenda yang pasti.

Contoh agenda:

  1. Tinjauan terhadap penanganan kita terkait “Kebangkitan Dunia Arab”.
  2. Persiapan pilkada.
  3. Haruskan surat kabar mendukung salah satu pihak di Pilpres berikutnya?

RAPAT BERDIRI

Memproduksi surat kabar setiap hari seperti balapan dengan waktu setiap hari. Untuk menghemat waktu, jurnalis tetap berdiri selama Rapat redaksi untuk memfinalisasi bagaimana mereka akan menangani berita yang telah mereka persiapkan sejak hari sebelumnya. Mengapa mereka tetap berdiri? Karea posisi vertikal adalah cara paling pasti untuk mempersingkat rapat.

RAPAT DUDUK

Kita duduk untuk rapat jika kita punya waktu untuk bicara. Ini terjadi jika Rapat Redaksi berlangsung dengan tujuan menetapkan ekspektasi terkait hasil dari satu hari ke hari berikutnya atau dari satu minggu ke minggu berikutnya. Ini juga terjadi jika Rapat Redaksi menjadi Komite Editorial.

CONTOH JADWAL RUANG REDAKSI YANG DIADAKAN DALAM BAGIAN

09:30 Rapat bagian. Semua jurnalis wajib hadir. Peserta tetap berdiri. Tiap jurnalis mengungkapkan usul mereka untuk artikel sesuai dengan agenda harian pribadi mereka. Teks usulan dikalibrasi, yaitu dievaluasi dalam hal simbol atau karakter, baris, kolom, atau halaman. Mengingat agenda harian kolektif, Editor Bagian bertindak sebagai mediator di antara staf. Dia memutuskan Anggaran Harian yang diajukan oleh timnya.

 Contoh Anggaran Harian dalam Bagian Politik:

* Halaman 9:

– Ringkasan oleh A.R. Mengenai strategi pemilu legislatif: 2 klm. dengan gambar oleh J.P.

Komentar mengenai pembagian dalam mayoritas parlemen (R.B.) ½ klm.

Laporan mengenai DPR (L.Z.) 1 klm.

Wawancara dengan Juru Bicara MPR (A.G.) 1½ klm.

Berbagai item Berita singkat: 1 klm.

* Halaman 10:

Laporan mengenai kampanye pemilu yang dijalankan oleh oposisi (A.C). 2 klm. dengan 1 foto oleh R.D.

Potret Kandidat Partai Badak (A.B.) 1½ klm. dengan foto oleh J.B.

Analisis suara perempuan (J.G.) 1½ klm.

Item Berita singkat: ½ klm.

10:00 Rapat Redaksi Operasional, dipimpin oleh Direktur Surat Kabar, Direktur Editorial atau Editor Kepala. Perwakilan harus hadir dari semua Bagian. Peserta tetap berdiri. Tiap Bagian memaparkan Anggaran Harian secara bergiliran. Diskusi terbatas pada pemilihan topik sorotan halaman depan, yang bertindak sebagai jendela ke dalam surat kabar, dan penyesuaian yang harus dilakukan pada “kalibrasi”. Rapat berlangsung tidak lebih dari 20 menit. Persetujuan Anggaran Umum, yang menjadi Anggaran Final segera setelah diserahkan kepada Kantor Editorial.

10:30 Tiap Bagian memasukkan keputusan yang tercantum dalam Anggaran Umum ke dalam hasil hariannya.

17:30 Tiap Bagian menyusun Anggaran Awal untuk hari berikutnya. Tiap jurnalis menyerahkan rencananya kepada Editor Bagian. Editor Bagian menyusun semua rencana dan membuat keputusan awalnya.

18:00 Rapat Redaksi Sementara. Rapat duduk. Perwakilan harus hadir dari tiap Bagian. Tiap Bagian menentukan Anggaran Awal untuk hari berikutnya. Rapat ini terbuka untuk semua editor. Diskusi meja bundar mengenai Anggaran Umum yang tengah disusun. Durasi berbeda-beda bergantung pada beban kerja mereka yang terlibat.

DISIPLIN DIRI

Dua rekomendasi agar semua Rapat Redaksi berlangsung lancar:

  • Jangan pernah lupa bahwa Anda lebih pintar di grup jika Anda sendirian.
  • Jangan campur adukkan genre: rapat redaksi dikhususkan untuk konten surat kabar. (Topik diskusi lain: perbedaan pendapat, konflik, masalah hubungan, isu serikat buruh, dll. biasanya ditangani oleh yang lain).