Menu

17. Memproduksi konten untuk platform media sosial

Sementara kios berita adalah tempat untuk menemukan surat kabar, platform media sosial adalah tempat untuk menemukan konten daring yang diproduksi oleh ruang redaksi. Mayoritas pengguna internet tidak membuka situs web media secara langsung. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara memproduksi konten untuk kelompok masyarakat yang berbeda.

Mengetahui waktu publikasi

Mengetahui dengan baik platform media sosial berarti memahami kapan saja waktu terbaik untuk menerbitkan konten. Secara umum, dapat dicatat bahwa selama jam kerja, jumlah pembaca agak rendah. Sekitar waktu makan siang dan sore hari lebih akan terbangun lebih banyak koneksi. Berikut beberapa data yang lebih detail:

Di Facebook, disarankan untuk mempublikasikan konten Anda di pagi hari sekitar pukul 09.00 atau sekitar waktu makan siang, antara pukul 13.00 dan 15.00. Di platform ini, Anda biasanya akan lebih sukses di akhir pekan.

Di Twitter, saat makan siang, terutama pada hari Rabu, adalah waktu ketika sebagian besar koneksi tercipta. Anda juga dapat mengirimkan konten beberapa kali di sore hari.

Di Instagram, Anda sebaiknya melakukannya pada pagi hari, antara pukul 08.00 dan 09.00, dan di penghujung hari, saat jam pulang kerja. Karena platform media sosial ini berbasis gambar, akan selalu lebih baik untuk mempublikasikan video daripada foto agar dapat menjangkau lebih banyak orang.

Pengantar tentang konsep keterlibatan

Secara umum, platform media sosial adalah tempat untuk berinteraksi dengan komunitas Anda. Jika Anda ingin memperbanyak audiens Anda, Anda perlu membuat tautan, menantang, mengajukan pertanyaan, mengusulkan survei, menjawab pertanyaan, dan lain-lain. Di ruang redaksi utama, peran kepemimpinan ini biasanya diserahkan kepada manajer komunitas, yaitu peran baru yang difokuskan pada hubungan dengan audiens.

Peran ini menjadi jauh lebih penting karena platform media sosial, yang dipimpin oleh Facebook, sering kali berjalan menggunakan algoritme yang menyoroti konten yang ditulis dengan baik, termasuk di dalamnya foto atau gambar. Jika konten yang Anda publikasikan berhasil, disukai, dikomentari, dan dibagikan, Anda akan lebih mungkin tersorot oleh platform tersebut. Membangun keterlibatan audiens berarti meningkatkan interaksi antara konten yang Anda publikasikan dan komunitas Anda.

Memahami seperti apa konten dikonsumsi

Agar sukses di media sosial, kita tentu perlu mengetahui jam berapa yang ideal untuk mempublikasikan konten secara daring. Selain itu, memahami kebiasaan konsumsi juga penting.

Mari kita ambil contoh keberhasilan media Brut. Para pembuat agensi ini awalnya tertarik dengan bagaimana video ditonton secara daring. Mereka memperhatikan bahwa sebagian besar video yang ditonton itu berupa video pendek dan seringkali tanpa suara. Berdasarkan analisis inilah mereka mengembangkan format dengan teks langsung dalam video dan takarir (subtitle). Format ini sekarang digunakan di hampir semua ruang redaksi.