Menu

07. PERINGKAT INFORMASI

Bagi seorang jurnalis, definisi berita utama adalah berita yang penting untuk pembaca surat kabar. Hierarki berita ditentukan oleh perimeter kerja jurnalis sebagai produser berita. Namun, apa pun surat kabar yang terlibat, fakta yang menarik bagi sebagian pembaca tidak selalu menarik bagi sebagian yang lain. Garis dalam hierarki berita agak kabur. Hierarki tersebut berbeda antara surat kabar satu dengan surat kabar lain.

ADA LIMA HUKUM ALAM:

Hukum kedekatan geografis: apa yang terjadi di rumah lebih penting dari apa yang terjadi di tempat lain. Inilah yang menjadi alasan dasar media lokal. Mat Dolar disandera adalah peristiwa penting bagi Indonesia, tetapi sangat jauh untuk orang-orang di Afrika.

Hukum kedekatan waktu: apa yang terjadi hari ini lebih penting dari apa yang terjadi kemarin. Inilah yang menjadi alasan dasar media harian. “Harian Jakarta” akan memprioritaskan detail kasus penyanderaan Mat Dolar di kantor pusat Bank Harta di jalan Uang.

Hukum kedekatan emosional: apa yang pembaca senangi lebih penting daripada hal lain. Inilah yang menjadi alasan dasar tabloid. Pembaca tertentu akan lebih tertarik dengan kehidupan pribadi Mat Dolar yang sangat kaya daripada pilihan strateginya untuk grup tersebut. “Tabloid Jakarta” akan memprioritaskan wawancara dengan istrinya.

Hukum kedekatan praktis: informasi sederhana lebih mudah diakses daripada informasi rumit. Inilah yang menjadi alasan dasar media bebas. “Sekilas Jakarta” akan mempublikasikan serangkaian infografis mengenai grup Harta: peta wilayah dan cabang di seluruh dunia, jumlah karyawan, angka yang menunjukkan pergantian karyawannya, dll.

Hukum kedekatan manfaat: fakta khusus lebih menarik daripada fakta abstrak. Inilah yang menjadi alasan dasar media layanan. “Layanan Jakarta” akan mengkhususkan halaman depannya untuk layanan keamanan Jakarta.

***

Informasi yang paling penting adalah yang menggabungkan sebagian besar kedekatan di atas. Jika ragu, diskusikan isu di ruang redaksi: apa berita yang paling penting hari ini bagi sebagian besar pembaca kita? Curah pendapat memudahkan kita untuk memilih prioritas, dan secara khusus, merumuskan komposisi halaman depan.

ADA HIERARKI YANG TERATUR

Meskipun merupakan suatu produk, surat kabar bukanlah komoditas umum: surat kabar adalah barang konsumsi. Tiap tim editorial dapat membangun hierarkinya sendiri sesuai dengan nilainya masing-masing dan menurut hierarki alam. Tim dapat melakukannya dengan memilih sudut serangan topik yang akan dibahas untuk menyambungkan minatnya sendiri dengan minat pembacanya.

Apakah Mat Dolar telah diculik? “Majalah Bankir” langsung mengambil posisi pembacanya dengan mempublikasikan isu spesial. Judul banner halaman depan: “Waspada penculikan!” Badan surat kabar: dua bagian dossier. 1. Penyanderaan (profil Mat Dolar, ringkasan kariernya, analisis situasi grup Harta, kesaksian para saksi, dll.) 2. Reaksi (detail mobilisasi para pemegang saham, wawancara dengan istrinya, saran praktis para bankir, editorial, dll.).

SOLUSI TERBAIK: HIERARKI TERSEGMENTASI:

Untuk memberikan jawaban terbaik atas pertanyaan ini, pertanyaan harus dibagi menjadi beberapa sub-pertanyaan:

  • Apa yang penting bagi pembaca yang tertarik dengan politik dalam negeri?
  • Apa yang penting bagi pembaca yang tertarik dengan politik luar negeri?
  • Apa yang penting bagi pembaca yang tertarik dengan ekonomi dan urusan sosial?
  • Apa yang penting bagi pembaca yang tertarik dengan berita budaya dan olahraga?

dll.

Topik dibahas sesuai dengan jawaban sub-pertanyaan itu.

Jika ragu, prioritaskan fakta. Beri pembaca alat yang diperlukan untuk membentuk opini mereka sendiri.

Contoh hierarki berita mengenai halaman berita khusus:

  1. Rincian fakta (cerita atau laporan).
  2. Kesaksian para saksi terkait peristiwa (laporan atau kumpulan opini).
  3. Reaksi terhadap peristiwa (laporan atau berita kabar berita).
  4. Pertanyaan yang muncul dari peristiwa (analisis)
  5. Komentar umum (editorial)