Menu

23. ARTIKEL RADIO

Artikel radio adalah artikel singkat—paling banyak 25 baris. Durasinya: kurang dari satu menit. Teks inilah yang ditulis dan dibacakan wartawan dengan suaranya. Bisa secara langsung atau rekaman. Saat tugas liputan, lewat telepon. Tapi bagaimana pun keadannya, artikel memiliki struktur: bagian awal, tengah, serta akhir. Kalimat penambat, penerjun. Jangan sampai mengulang yang sudah disebut dalam peluncur. Artikel menjawab pertanyaan Bagaimana atau Mengapa.

Kapan artikel diperlukan?

Dua faktor memicu dibuatnya artikel untuk menggarap suatu topik bahasan:

  • Kebutuhan. Lawan bicara anda menolak untuk direkam, tapi bersedia memberikan informasi. Atau, tidak ada yang dapat ditanyai, anda tidak punya sumber lisan.
  • Ketentuan penulisan. Kadang-kadang lebih baik membuat artikel daripada membuat suara. Misalnya, anda harus menganalisis atau menjelaskan topik yang rumit.

Jenis-jenis artikel

Terdapat dua jenis “artikel”:

  • Artikel di meja ialah yang ditulis tanpa meliput ke luar. Wartawan bekerja di kantor redaksi. Ia menggarap informasi-informasi yang diterimanya dari berbagai sumber. Yang paling sering digunakan adalah info-info kilat dari agensi-agensi, artikel-artikel koran, macam-macam teks dan dokumen. Informasi itu dilengkapi oleh wartawan dengan pencarian di internet dan lewat telepon.
  • Artikel liputan ialah hasil dari liputan. Untuk membuatnya, reporter mengumpulkan informasi di lapangan. Mengamati, mencatat, mengajukan pertanyaan mengenai topik yang sedang diminatinya.

Sebelum menulis artikel:

  • Pastikan terlebih dahulu tidak ada elemen yang kurang, dan bahwa anda menguasai materinya. Kemudian, bahan yang terkumpul itu dipilah-pilah dan ditata. Pusatkan perhatian pada sudut pandang yang harus digarap. Untuk itu, jauhkan segala hal yang tidak ada kaitannya dengan sudut pandang tersebut.
  • Sisihkan informasi-informasi yang akan digunakan oleh penyiar untuk meluncurkan artikel anda, lalu tulislah peluncurnya.
  • Siapkan dalam urutan apa anda akan menulis rangkaian informasinya: harus logis, memudahkan pemahaman pendengar. Tentukan dengan teliti informasi pertama dan informasi terakhir, penerjang dan penerjun.

Menulis artikel

Untuk menulisnya, lihat Lembaran 6 dan 7, MENULIS UNTUK RADIO. Tulislah artikelnya sambil dibisikkan agar sesuai dengan nada bicara di radio.

Setelah menulis artikel

Kerjakan tata-letaknya. Gunakan huruf-huruf besar (dan jarak antar-baris rangkap tiga). Buatlah pembagian teks berdasarkan alur maknanya. Tandai tempat di mana anda bisa bernapas. Teks yang tata-letaknya bagus berpeluang besar untuk dibawakan dengan bagus pula saat mengudara.

Jangan lupa penyicipan

Bacalah berulang-kali artikel anda sebelum masuk studio atau sebelum direkam, suarakanlah, ucapkanlah dengan suara lantang.

Apabila artikel anda merupakan hasil dari liputan di lapangan, bacalah ulang sambil memikirkan: apakah saya bisa menulis artikel yang serupa jika hanya tinggal di kantor atau lewat telepon? Kalau jawabannya iya, berarti artikel anda perlu ditulis ulang!!!